REPETISI DALAM PUISI "BULAN LUKA PARAH" KARYA HUSNI DJAMALUDDIN
Abstract
Stylistic is used by the author to beautify his works in order to make the reader could feel message and imagination conveyed by him. Method used is descriptive qualitative by applying collecting data, reading-observing technique, and noting technique. This writing shows that the use of repetition in poetry 'Bulan Luka Parah" by Husni Djamaluddin. Repetition used in Husni Djamaluddin's poetry is: (1) anaphor repetition, (2) tautotes repetition, (3) anadiplosis repetition, (4) epistrophe repetition, (5) simploce repetition.
Abstrak Gaya bahasa digunakan seorang penyair untuk memperindah hasil karyanya agar pembaca atau penikmatnya dapat merasakan pesan dan imajinasi yang diinginkan penyair tersebut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, baca simak, dan pencatatan. Tulisan ini menunjukkan bahwa terdapat penggunaan gaya bahasa repetisi dalam puisi "Bulan Luka Parah" Karya Husni Djamaluddin. Gaya bahasa repetisi yang digunakan dalam puisi Husni Djamluddin, yaitu: (1) repetisi anavora, (2) repetisi tautotes, (3) repetisi anadiplosis, (4) repetisi epistrofa, (5) repetisi simploke.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminuddin. 1995. Stilistika. Pengantar Memahami Bahasa dalam karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.
Darwis, Muhammad. 1998. Penyimpangan Gramatikal dalam Puisi Indonesia. Disertasi tidak diterbitkan. Makassar:PPS Unhas.
Djamaluddin, Husni. 1986. Bulan Luka Parah. Jakarta: PT.Temprint .
____ 2004. Indonesia Masihkah Kau Tanah Airku? (Empat Kumpulan Sajak). Jakarta: Pustaka Jaya.
Junus, Umar. 1989. Stilistik: Suatu Pengantar. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Nurgiyantoro, Burhan.2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Rosda
Pradopo, R. Djoko. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Semi, Atar, 1993. Metode Peneltian Sastra. Bandung: Angkasa.
Waluyo. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Refbacks
- There are currently no refbacks.