DISTRIBUSI FONEM BAHASA TEON DI PULAU SERAM, MALUKU TENGAH (Teon Language Phoneme Distribution on Seram Island, Central Maluku)
Abstract
Salah satu bahasa daerah yang ada di Provinsi Maluku adalah bahasa Teon. Bahasa Teon dituturkan oleh masyarakat di empat negeri, yakni Desa Watludan, Yafila, dan Issu, di Kabupaten Malukut Tengah. Bahasa Teon merupakan salah satu bahasa derah yang kondisinya sangat kritis, tidak lagi menjadi media komunikasi sehari-hari antargenerasi. Salah satu upaya untuk melestarikan bahasa daerah dengan melakukan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan mengidentifikasi dan mendisdistribusi fonem bahasa Teon dalam kata. Masalah penelitian ini adalah mengidentifikasi mendeskripsikan fonem bahasa Teon ke dalam kata. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Teon memiliki 18 konsonan dan 8 vokal. Vokal tersebut, yaitu /i/, /u/, /e/, /o/, /a/, /E/, /O/, dan /|/. vokal yang berdistribusi lengkap, yang menduduki semua posisi baik posisi awal, tengah dan akhir, yaitu vocal /a/, /e/, /u/, /i/, dan /O/. Vokal /o/ hanya berdistribusi pada tengah dan akhir kata sedangkan vokal /E/ dan /|/ hanya berdistribusi pada posisi tengah kata saja. Konsonan bahasa Teon, yaitu /p/, /b/, /t/, /d/, /c/,/k/, /g/, /G/, /h/, /?/, /l/, /r/, /m/,/n/, /w/,/s/,/f/, dan /y/. Empat dari konsonan itu merupakan konsonan pinjaman, yaitu konsonan [b], [d], [g], dan [c]. Konsonan yang berdistribusi lengkap, yang menduduki semua posisi baik posisi awal, tengah dan akhir, yaitu konsonan /p/, /t/, /s/, /m/, /n/, dan /r/. Konsonan bahasa Teon yang menduduki posisi awal dan tengah kata, yaitu konsonan /y/, /w/, /l/, /f/, /k/,/g/, /d/, dan /b/. Konsonan yang berdistribusi pada tengah kata, yaitu /?/, konsonan yang berdistribusi pada awal kata, yaitu /c/, konsonan yang berdistribusi pada awal dan akhir, yaitu /h/, dan konsonan yang berdistribusi tengah dan akhir /G/. Konsonan [b], [d], [g], dan [c] merupakan konsonan pinjaman dari bahasa Indonesia namun sudah digunakan sebagai konsonan bahasa Teon pada kata-kata tertentu yang tidak memiliki konsep dalam bahasa Teon. Sedangkan pola suku kata bahasa Teon ditemukan sebanyak sembilan pola, yaitu pola suku kata V, KV, KVK, KKVK, KVV. KKV, KVVK, KKVV, dan ½ KV.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Hasan dkk. (2000). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Jakarta.
Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Sinonim Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Muslich, Masnur (2008). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasaruddin. (2017). “Kolom Bahasa: Ini Uniknya Bahasa Teon di Pulau Kisar’ Artikel yang dimuat di Liputan 6.com.
Samsuri. (1987) Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.
Sihura, Agustinus. (2019). “Distribusi Fonem Bahasa Nias Dia1ek Selatan”. Ml1angun. 16 (1). Hlm.31—44.
Sudaryanto.(1986). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Lingusitis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Suharyanto. (2016). “Kekerabatan Bahasa-Bahasa di Kawasan Utara Kabupaten Jayapura. Kibas Cenderawasih. 13 (2). Hlm. 187—198.
Summer International Linguistik. (2005). Bahasa-Bahasa di Indonesia. Jakarta:SIL Internasional Cabang Jakarta.
Verhaar, J.W.M.(2012). Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
DOI: https://doi.org/10.26499/sawer.v27i2.934
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 SAWERIGADING

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SAWERIGADING INDEXED BY:
________________________________________________________________________________
@2016 Sawerigading, Balai Bahasa Prov. Sulawesi Selatan dan Prov. Sulawesi Barat. Powered by OJS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.