KESALAHAN AFIKSASI DALAM KARANGAN NARASI MAHASISWA THAILAND (Affixation Error in Narrative Essays Written by Thai Students)

Syamsul Ghufron, Yasmee Sohkuning, Markub Markub

Abstract


Abstract
This study aims to identify affixation errors in Thai students’ narrative essays. The study is a qualitative descriptive study, with the data source being narrative essays written by Thai students. The participants in this study were 22 Thai students from Unisda Lamongan. Data were collected and analyzed for four months, May to July of 2018. Data were collected using documentation, listening, and note-taking techniques with the data corpus sheet instrument. Data were analyzed using Ellis and Sridhar’s language error analysis steps, which included (1) collecting error samples, (2) identifying errors, (3) explaining errors, (4) classifying errors, (5) evaluating errors, and (6) concluding the error analysis results. The source triangulation technique had used to determine the data’s validity by comparing and re-examining the degree of confidence of the data. The results showed 109 affixation errors with 2% errors in determining the original form, 27% errors in assimilating and preserving phonemes, 68% errors in removing affixes, 3% errors in choosing morphs, and 1% errors in selecting affixes. According to the findings of this study, each language has unique characteristics that set it apart from others. These differences frequently result in language learning difficulties and language errors.

 

Abstrak
Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan afiksasi dalam karangan narasi mahasiswa Thailand. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa karangan narasi mahasiswa Thailand. Subjek penelitian ini adalah 22 mahasiswa Thailand di Unisda Lamongan. Data dikumpulkan dan dianalisis selama empat bulan: April—Juli 2018. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat dengan instrumen lembar korpus data. Data dianalisis dengan langkah-langkah kerja analisis kesalahan berbahasa Ellis dan Sridhar yang meliputi (1) mengumpulkan sampel kesalahan, (2) mengidentifikasi kesalahan, (3) menjelaskan kesalahan, (4) mengklasifikasi kesalahan, (5) mengevaluasi kesalahan dan (6) menyimpulkan hasil analisis kesalahan. Dalam menentukan keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dengan cara membanding-bandingkan dan memeriksa kembali derajat kepercayaan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 109 kesalahan afiksasi dengan perincian sebagai berikut: 2% kesalahan penentuan bentuk asal, 27% kesalahan peluluhan dan pengekalan fonem, 68% kesalahan pelesapan afiks, 3% kesalahan pemilihan morf, dan 1% kesalahan pemilihan afiks. Implikasi penelitian ini adalah setiap bahasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahasa lain.Perbedaan ini sering menimbulkan kesulitan belajar bahasa dan kesalahan bahasa.


Keywords


affixation error; phoneme assimilation and preservation; morph selection; affix selection; kesalahan afiksasi; peluluhan dan pengekalan fonem; pemilihan morf; pemilihan afik

Full Text:

PDF

References


Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. M. (2019). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Anjarsari, N. (2012). Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing di Universitas Sebelas Maret.

Anjarsari, N., Suwandi, S., & Mulyono, S. (2013). Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing di Universitas Sebelas Maret. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Chaer, A. (2007). Kajian Bahasa: Struktur Internal, Pemakaian, dan Pemelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2009). Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghufron, S. (2009). Berbagai Pandangan dan Perkembangan Gramatika Bahasa Indonesia di Jawa Timur. Lamongan: Universitas Islam Darul Ulum.

Ghufron, S. (2011). Saling Silang Pandangan dalam Bahasa Indonesia: Sebuah Kendala dalam Mewujudkan Kemantapan Bahasa Indonesia dan Kemandirian Bangsa Indonesia. Sawerigading, 17(Edisi Khusus), 1–12.

Ghufron, S. (2015). Kesalahan Berbahasa: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Ihsan, B. (2020). Kesalahan Penulisan Kalimat Tidak Baku pada Karangan Deskripsi Mahasiswa Asal Thailand di Lingkungan Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan. Hasta Wiyata, 3(1), 17–22.

Keraf, G. (2007). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.

Markamah, S. &. (2014). Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Moleong, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. CV Remadja Karya.

Parera, J. D. (1997). Linguistik Edukasional: Pendekatan Konsep dan Teori Pengajaran Bahasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sainik, P. C., & Zamzani, Z. (2015). Analisis Kesalahan Kalimat pada Karangan Berbahasa Indonesia Mahasiswa di Jawaharlal Nehru University New Delhi, India. LingTera, 2(1), 51–60.

Setyawati, N., & Rohmadi, M. (2010). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka.

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. (2013). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Edisi Revisi). Bandung: Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.26499/sawer.v27i1.902

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 SAWERIGADING

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

SAWERIGADING INDEXED BY:

 Google Scholar Indonesian Scientific Journal Database (ISJD) WorldCat 

 

________________________________________________________________________________

@2016 Sawerigading, Balai Bahasa Prov. Sulawesi Selatan dan Prov. Sulawesi Barat. Powered by OJS  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.