BURUNG TAMBOLANG DANENGGANG: KAJIAN STRUKTUR NARATIF DAN KEARIFAN HIDUP YANG TERPENDAM
Abstract
Tambolang and hornbill bird story is one of Wotu folklore known and loved by its people. The method used in this paper is a descriptive-qualitative method. Tambolang and hornbill bird story has high aesthetic that makes it interesting to read, and most important is humanitarian messages implied is very diverse. Tambolang concerning for animal trouble rescue in Wotu valley becomes one of intrinsic characteristic that stands out in this story. Extrinsically, the story conveys a message about the importance of working together to confront and overcome the difficulties of life. Although the characters are not human, but the messages contained in it is very informative. Theory used included the sociology of literature.
Abstrak Cerita Burung Tambolang dan Enggang merupakan salah satu cerita rakyat Wotu yang dikenal dan disenangi oleh masyarakatnya. Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Cerita Burung Tambolang dan Enggang memiliki estetika yang tinggi sehingga menarik untuk dibaca, dan yang terpenting adalah pesan-pesan kemanusiaan yang terkandung di dalamnya sangat beragam. Kepedulian Tambolang untuk menyelamatkan warga satwa di lembah Wotu yang tertimpa kesulitan menjadi salah satu ciri intrinsik yang menonjol dalam cerita ini. Secara ekstrinsik cerita ini menyampaikan pesan mengenai pentingnya kerja sama untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan kehidupan. Walaupun tokoh-tokohnya bukan manusia, tetapi pesan-pesan yang tertuang di dalamnya sangat informatif. Teori yang digunakan antara lain sosiologi sastra.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anshari, 2007. "Sastra Sinrilik Makassar: Pemertahanan dan Pelestaiannya" dalam Prosiding Kongres Internasional Bahasabahasa Daerah Sulawesi selatan di Makassar 22—25 Juli 2007. Makassar: Pusat Bahasa Depdiknas dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Escarpit, Robert. 2008. Sosiologi Sastra (terjemahan Ida Sundari Husen). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hakim, Zainuddin. 2007. "Sekelumit tentang Afiks Pembentuk Verba dalam Bahasa Wotu" dalam Budi Bahasa. Makassar: Badan Penerbit Univeritas Negeri Makassar.
------------2008. "Sastra dan Konsep Pembentukan Watak Generasi Muda". Dalam Buletin Penelitian Seri SosialBudaya dan Humaniora. Makassar. Lembaga Penelitian Universitas Hasanuddin.
-----------2011. "Cerita Rakyat Minahasa Mamanua dan Lumailundung: Analisis Penokohan dan Nilai Kultural" dalam Prosiding Forum Peneliti di Lingkungan Kemendiknas di Makassar, 21—24 Juli 2011. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidiikan Nasional.
Mahmud dan Zainuddin Hakim. 1991. "Sastra Lisan Wotu". Hasil Penelitian. Ujung Pandang: Balai Penelitian Bahasa.
Negari, Ni Putu Ekatini. 2011. "Menanamkan Pendidikan Budi Pekerti kepada Siswa Sekolah Dasar Melalui Cerita Rakyat" dalam Prosiding Forum Peneliti di Lingkungan Kemendiknas di Makassar, 21—24 Juli 2011. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional.
Pelenkahu, dkk. 1974. "Peta Bahasa Sulawesi Selatan". Ujung Pandang: Lembaga Bahasa Nasional Cabang III.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Sutarto, Ayu. 2007. "Bahasa, Sastra, dan Kebudayaan Daerah di Tengah Proses Homogenisasi Budaya" dalam Prosiding Kongres Intrernasional Bahasa-Bahasa Daerah Sulawesi Selatan di Makassar 22—25 Juli 2007. Makassar: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.26499/sawer.v19i2.444
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 SAWERIGADING
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SAWERIGADING INDEXED BY:
________________________________________________________________________________
@2016 Sawerigading, Balai Bahasa Prov. Sulawesi Selatan dan Prov. Sulawesi Barat. Powered by OJS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.