RELIGIUSITAS DALAM KISAH ABDULLAH IBNU SALAM
Abstract
The aim of this writing is to trace and to collect completely in order to describe the religiousity nuance in Abdullah
Ibnu Salam story. Method used in analyzing the data is descriptive method which explains the content of literature
work, while the collecting data method is through library study. The result shows that there are quite a lot of
religiousity nuance in Abdullah Ibnu Salam story which should be useful to decrease the spiritual life. The religiousity
nuance concerns the apostolic of Prophet Muhammad, the creation of Prophet Adam, the exit from heaven of Adam,
the position of religion brought the prophets, the Holy Quran, the more evil person than Firaun, the judgement day
and the signs, the Angel Israfil and the (laat) trumpet, the heaviest torture human in the beyond, and the essence of
death.
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri dan mengumpulkan selengkap-lengkapnya, kemudian
mendeskripsikan nuansa religiusitas dalam Kisah Abdullah Ibnu Salam. Metode analisis data yang
digunakan adalah metode deskriptif yang memaparkan tulisan berdasarkan isi karya sastra,
sedangkan metode pengumpulan datanya melalui studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa
nuansa religiusitas dalam Kisah Abdullah Ibnu Salam cukup banyak ditemukan yang sangat
berguna untuk meningkatkan derajat kehidupan spiritual. Nuansa religiusitas tersebut, antara lain
berkenaan dengan kerasulan Nabi Muhammad, penciptaan Nabi Adam, Adam keluar dari surga,
kedudukan agama yang dibawa para nabi, kitab suci Alquran, orang yang lebih jahat dari Firaun, hari
kiamat dan tanda-tandanya, Malaikat Israfil dan sangkakala, manusia yang paling berat siksaannya di
akhirat, dan hakikat kematian.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-math, Muh. Faiz. 1994. Keistimewaan Islam. Jakarta:
Gema Insani Press.
Arifin, Bey. 1994. Mengenal Tuhan. Surabaya: Bina
Ilmu.
Atmosuwito, Subijantoro. 1987. Perihal Sastra dan
Religiusitas dalam Sastra.
Jakarta: Sinar Harapan.
Dharma, Budi. 2004. Pengantar Teori Sastra. Jakarta:
Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan
Nasional..
Effendie, Musannif.1979. Warta Berita Alam Gaib
Sebelum Adam Sampai Hari Kemudian.
Jakarta: M.A. Jaya.
El-sulthani, Mawardi Labay. 2001. Cinta Kepada Allah
SWT. Jakarta: Al-mawardi Prima.
Jauzy, Ibnul. 2004. Sukses Meraih Surga.. Terjemahan
Wawan Djunaedi Soffandi dari buku
Bustan Alwaidzin wa Riyadh Alsamiin.
Jakarta: Cendekia Sentra Muslim.
Mangemba, H.D. dan Zainuddin Hakim. 1981. Kisah
Sitti Saerah dan Kisah Abdullah Ibnu Salam.
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Indonesia
dan Daerah, Depdikbud.
Mangunwiyaya, Y. B. 1988. Sastra dan Religius.
Yogyakarta: Kanisius.
Menteri Agama RI 1412 H. Alquran dan Terjemahan.
Madinah: Kompleks Percetakan Alquran
Khadim Alharamain Asy-Syarifain Raja Fard.
Musa, M. Yusuf. 1991. Alquran dan Filsafat: Penuntun
Mempelajari Filsafat Islam. Terjemahan:
M. Thalib. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi.
Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press Yogya.
Sudardi, Bani. 2003. Sastra Sufistik: Internalisasi Ajaran-
Ajaran Sufi dalam Sastra Indonesia. Solo: PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Teeuw, 1988. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori
Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Teori
Kesusastraan (diterjemahkan oleh Melani
Budianta). Jakarta: Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.26499/sawer.v17i2.375
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 SAWERIGADING

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SAWERIGADING INDEXED BY:
________________________________________________________________________________
@2016 Sawerigading, Balai Bahasa Prov. Sulawesi Selatan dan Prov. Sulawesi Barat. Powered by OJS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.