PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS X2 SMA NEGERI 1 CABBENGE KABUPATEN SOPPENG

Abdul Rasyid

Abstract


The research is classroom action research that intends to improve students ability to readpoetry using modelling technique of students class X2 SMA Negeri 1 Cabbengnge. Particularly, the goal of the research is to describe planning, performing, and learning assessment. Result of research shows that modelling technique in learning to readpoetry could improve students class X2 SMA Negeri 1 Cabbengnge on planning, performing, and evaluation. In the planning stage, it is found that there is increasing of teachers ability in planning the better learning. In performing stage, quality enhancing and positive activity of students during learning process are found. Those things emerge on students seriousness, skill, discipline, pleasure, activeness, and self confidence in attending learningprocess. In evaluation stage, test analysis result shows that students ability in reading poetry with consideringpronunciation, tone, stressing, and intonation at pre-action level is only 16,66% that achieves learning completeness, cycle I is only 59,38%, then it increases at cycle II to be 80,64%, and at cycle III, students ability reaches 96,77%. Based on research results, it is concluded that applying modelling technique could increase students class X2 SMA Negeri 1 Cabbengnge ability of readingpoetry through three cycles

 

bstrak Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi melalui teknik pemodelan pada siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Cabbengnge. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Hasil penelitian membuktikan bahwa teknik pemodelan dalam pembelajaran membaca puisi dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Cabbengnge pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan ditemukan peningkatan kemampuan guru bidang studi dalam merencanakan pembelajaran yang lebih baik. Tahap pelaksanaan ditemukan peningkatan kualitas dan aktivitas positif pada siswa selama proses pembelajaran. Hal tersebut tampak pada kesungguhan, keterampilan, kedisiplinan, kenyamanan, keaktifan dan rasa percaya diri siswa mengikuti proses pembelajaran. Tahap evaluasi ditemukan hasil analisis tes kemampuan membaca puisi dengan memperhatikan lafal, nada, tekanan, dan intonasi menunjukan bahwa pada tahap pratindakan hanya 16,66% yang mencapai ketuntasan belajar, siklus I 59,38% siswa yang mengalami ketuntasan belajar, pada siklus II mencapai 80,64%, dan pada siklus III kemampuan siswa mencapai 96,77%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan teknik pemodelan dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Cabbengnge melalui tiga siklus.


Keywords


readingpoetry; modelling; performance; membaca puisi; pemodelan; kemampuan

Full Text:

PDF

References


Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Satra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Antok. 2009. Defenisi Puisi. http:/ /educare.efkipunla.net. Diakses 20 Desember 2009.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Budianta, Melani dkk. 2008. Membaca Sastra (Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi). Depok: Indonesia Tera.

Djumingin, Sulastriningsih dan Mahmudah. 2007. Pengajaran Prosa Fiksi dan Drama. Makassar: UNM

Johnson, Elaini. 2002. Contextual Teaching and Learning. Terjemahan oleh Ibnu Setiawan. 2006 Bandung: MLC.

Nensilianti. 2003. Teori Sastra; Himpunan Teori Dasar. Diktat; Makassar: FBS UNM.

Nurgiantoro, Burhan. 2009. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra, Yogyakarta: BPFE

Nurhadi, dkk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Makassar.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sahabuddin. 2007. M.engajar dan Belajar. Makassar: Badan Penerbit UNM

Suryati, Atit. 2009. Implementasi Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Siswa. http://educare.e-fkipunla.net. Diakses 13 November 2009.

Sutjarso, Adi. 2006. Pengajaran Puisi Indonesia. Bahan Ajar. Makassar: FBS UNM.

Tarigan, Henri Guntur. 2008. M.embaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Widyartono, Didin. 2009. Teknik Pembelajaran Membacakan Puisi Bergaya Poetry Reading Melalui Latihan Dasar Teater. http:// www.ziddu.com. Diakses 13 November 2009.




DOI: https://doi.org/10.26499/sawer.v18i1.365

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 SAWERIGADING

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

SAWERIGADING INDEXED BY:

Google ScholarIndonesian Scientific Journal Database (ISJD) WorldCat 

 

________________________________________________________________________________

@2016 Sawerigading, Balai Bahasa Prov. Sulawesi Selatan dan Prov. Sulawesi Barat. Powered by OJS  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.