DESKRIPSI MORFEM PELAKU DALAM BAHASA LAIYOLO (DESCRIPTION OF ACTOR MORPHEME IN LAIYOLO LANGUAGE)
Abstract
The research is a description of the actor morpheme in Laiyolo language. The morpheme is a part of the morphological study that is the smallest grammatical unit that has meaning and the unit can be analyzed to be smaller without destroying its meaning. This research is expected to know the classification of the actor morpheme in Laiyolo language. In addition, this research can be used as reference material in linguistics field and its teaching, especially related to the morphology field and the actor morpheme in particular. This research is also of form of documentation toward Laiyolo language as an almost extinct language. The documentation is one the efforts to maintain and preserve the local languages in order not to be extinct. The method used in this research is qualitative descriptive method by using scrutinizing techniques, noting techniques, and interviewing techniques. The result shows that the actor morpheme in Laiyolo language can be classified into three categories, namely 1) morpheme of action actor regarding to its basic or centre, 2) morpheme of profession actor regarding to its basic or centre, and 3) morpheme of actor according to the nature of its basic or center.
abstrak
Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan tentang morfem pelaku dalam bahasa Laiyolo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan populasi sebanyak 250 orang dan sampelnya sebanyak 25 orang. Data yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah morfem dalam bahasa Laiyolo yang menyatakan pelaku. Data ini berasal dari dua sumber, yaitu sumber lisan dan tulisan. Data lisan diambil dari informan atau penutur bahasa Laiyolo melalui instrumen yang sudah dibagikan, sedangkan data tulis diperoleh melalui
kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah menyimak, teknik catat, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa morfem pelaku dalam bahasa Laiyolo dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: 1) morfem pelaku tindakan sehubungan dengan dasarnya/pusatnya, yaitu: pabasa ‘pembaca’, pakoek ‘penyulam’, patarenti ‘pengasuh’, palate ‘pelatih’, palonga-longa/panontong ‘penonton’; 2) morfem pelaku profesi sehubungan dengan dasarnya/pusatnya terbagi atas dua,
yaitu: a) morfem pelaku profesi melalui jalur pendidikan formal, seperti: dottorok ‘dokter’, doseng ‘dosen’, wartawang ‘wartawan’, pilok ‘pilot’, dan b) morfem pelaku profesi tidak melalui jalur pendidikan formal, seperti: pamanasu ‘koki’, sanro ‘dukun’, tukang ‘tukang’, pakelong ‘penyanyi’; dan 3) morfem pelaku sesuai sifat pada dasarnya/pusatnya, seperti: pavejja ‘pemabuk’, marellisik ‘penjijik’, dan pakkonassuang ‘pemarah’.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Hasan. (2005), Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Edisi ketiga, Cetakan keempat,
Jakarta: Balai Pustaka.
Amriani, dkk. (2015), Morfologi Nomina dalam
Bahasa Laiyolo (Penelitian Bahasa
Hampir Punah), Makassar: Balai Bahasa
Prov. Sulawesi Selatan dan Prov. Sulawesi
Barat.
Arisnawati, Nurlina. (2015), Perian Makna
Nomina yang Menyatakan Makna
Bahan Makanan dalam Bahasa Laiyolo.
Makassar: Sawerigading, Jurnal Bahasa
dan Sastra, Volume 21, hh
_________________. 2016. Klasifikasi dan
Deskripsi Leksem Penunjuk Waktu
Berdasarkan Bentuk Lingualnya dalam
Bahasa Laiyolo, Sawerigading.Vol. 23Nomor 1, Juni 2016. Makassar: Balai
Bahasa Sulawesi Selatan.
Chaer, Abdul. (2008), Morfologi Bahasa
Indonesia, Pendekatan Proses, Jakarta:
Rineka Cipta.
Hakim, Zainuddin. (2015), Sintaksis Bahasa
Laiyolo, Makassar: Garis Khatulistiwa.
Kridalaksana, Harimurti. (1985), Tata Bahasa
Deskriptif Bahasa Indonesia, Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Depdikbud.
Maknun, Tadjuddin. (1995), Morfologi Bahasa
Laiyolo: Suatu Tinjauan Deskriptif, Ujung
Pandang: Lembaga Penelitian, Universitas
Hasanuddin.
Marsono. (2011), Morfologi Bahasa Indonesia
dan Nusantara (Morfologi Tujuh Bahasa
Anggota Rumpun Austronesia dalam
Perbandingan), Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Rahmatiah, dkk. (2014), “Morfologi Verba
Bahasa Laiyolo”. Makassar: Balai Bahasa
Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi
Sulawesi Barat. (Belum diterbitkan).
Rahmawati, Jimey. (2011), Laiyolo, Riwayatmu
Nanti? http://passompeugi.blogspot.
com/2011/04/laiyolo-riwayatmu-nanti.
html, diakses 5 Februari 2017.
Santoso, Joko. (1996), Verba Bermorfem
Dasar Verba Intransitif dalam Bahasa
Indonesia. Dalam Jurnal Diksi, Edisi 9
Th.4 tahun 1996. (http://id.portalgaruda.
o r g / ? r e f = b r o w s e & m o d = v i e w
journal&journal=238). Diakses tanggal 5
Tupa, Nursiah. (2006), Morfem Penanda Pelaku
dalam Bahasa Makassar, Jurnal Bahasa
dan Sastra, Volume
DOI: https://doi.org/10.26499/sawer.v23i1.191
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 SAWERIGADING

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
SAWERIGADING INDEXED BY:
________________________________________________________________________________
@2016 Sawerigading, Balai Bahasa Prov. Sulawesi Selatan dan Prov. Sulawesi Barat. Powered by OJS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.